Hujan
Datang
Temani langkah kakiku
Bergemericik
Menggema
Basah kuyup
Tak mengapa
Hujan telah menjadi teman
Di kala mata berkaca-kaca
Membendung perih yang mengisi
Meneteskan letih yang menyiksa
Airnya jatuh ke bumi
Bercampur tetes air mata
Yang tersamarkan
Ada harap dalam tetes itu
Meresap ke tanah
Berharap kan tumbuh
Berbuah kemudian dipetik
Tapi tidak
Tidak
Harap ini kosong belaka
Tiada makna
Tiada arti
Sang empunya telah melepas pergi harapnya
Bersamaan dengan orang yang diharapnya
Merelakan harapnya jatuh ke tanah
Mati
Terkubur
Hilang
0 comments:
Posting Komentar