Selasa, 12 Mei 2015

Pergi, Pergi, Pergi

Sekian lama terkungkung rantai pengharapan
Menjerit, memberontak pun tak kuasa
Berlari hanya membuang peluh
Menguras emosi dan tenaga
Saya lelah

Semesta berkonspirasi 
Membuat situasi rumit
Takdir menyudutkan 
Memojokkan pada sudut mati
Saya menyerah

Saya ingin pergi, tak diizinkan
Saya ingin menghindar, tak diizinkan
Saya ingin menghilang, tak diizinkan
Saya ingin rasa ini mati, ditolak mentah - mentah

Lalu bagaimana?

Tolong pergi
Saya memohon

Jangan datang lagi
Jangan kembali lagi
Jangan meninggalkan apapun

Cukup luka ini saja yang menjadi kenangan
Cukup air mata ini yang menjelaskan
Tentang rasa terpendam yang telah mati
Yang telah berontak 
Yang telah letih
Untuk terus berharap dunia memihaknya

Jadi,
pergilah
pergilah
pergilah

Dan, jangan kembali.



0 comments:

Posting Komentar

Selasa, 12 Mei 2015

Pergi, Pergi, Pergi

Sekian lama terkungkung rantai pengharapan
Menjerit, memberontak pun tak kuasa
Berlari hanya membuang peluh
Menguras emosi dan tenaga
Saya lelah

Semesta berkonspirasi 
Membuat situasi rumit
Takdir menyudutkan 
Memojokkan pada sudut mati
Saya menyerah

Saya ingin pergi, tak diizinkan
Saya ingin menghindar, tak diizinkan
Saya ingin menghilang, tak diizinkan
Saya ingin rasa ini mati, ditolak mentah - mentah

Lalu bagaimana?

Tolong pergi
Saya memohon

Jangan datang lagi
Jangan kembali lagi
Jangan meninggalkan apapun

Cukup luka ini saja yang menjadi kenangan
Cukup air mata ini yang menjelaskan
Tentang rasa terpendam yang telah mati
Yang telah berontak 
Yang telah letih
Untuk terus berharap dunia memihaknya

Jadi,
pergilah
pergilah
pergilah

Dan, jangan kembali.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Followers