Rabu, 23 Januari 2013

Sudah di Puncak.

Semua bebannya sudah ada di tingkat tertinggi. Gue sendiri udah di ambang putus asa. Gue rasa gua ga kuat buat menanggung semuanya. Jujur. Bukan fisik yg letih kali ini. Tapi pikiran. Pikiran dan batin sudah tak kuat tuk menahan semua emosi ini. Sekali lagi. Gue gamau bikin banjir lagi. Cukup bendungan hati ini jebol untuk tiga kali saja. Gaboleh lebih. Pertahanan gue selalu runtuh. Payah. Sekokoh apapun bendungan yg gue susun selalu saja jebol. Dan air mata pun meluap dengan deras. Huh. Gue emang payah. Bendera putih sudah setengah dikibarkan. Menyerah begitu saja. Sedikit lagi keputusasaan ini datang. Gue bakal terperosok pada jurang itu. Kegagalan. Ya Allah, Tolong berikan aku sedikit lagi kekuatan. Amin.


Semangat seminggu lagi na. Kamu pasti bisa. Percaya.

0 comments:

Posting Komentar

Rabu, 23 Januari 2013

Sudah di Puncak.

Semua bebannya sudah ada di tingkat tertinggi. Gue sendiri udah di ambang putus asa. Gue rasa gua ga kuat buat menanggung semuanya. Jujur. Bukan fisik yg letih kali ini. Tapi pikiran. Pikiran dan batin sudah tak kuat tuk menahan semua emosi ini. Sekali lagi. Gue gamau bikin banjir lagi. Cukup bendungan hati ini jebol untuk tiga kali saja. Gaboleh lebih. Pertahanan gue selalu runtuh. Payah. Sekokoh apapun bendungan yg gue susun selalu saja jebol. Dan air mata pun meluap dengan deras. Huh. Gue emang payah. Bendera putih sudah setengah dikibarkan. Menyerah begitu saja. Sedikit lagi keputusasaan ini datang. Gue bakal terperosok pada jurang itu. Kegagalan. Ya Allah, Tolong berikan aku sedikit lagi kekuatan. Amin.


Semangat seminggu lagi na. Kamu pasti bisa. Percaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Followers