Ketika diberi amanah sulit rasanya untuk menolak. Bagai membuang sebuah berlian yang diberikan pada kita. Sayang banget. Gaenak. Tapi... amanah ini baru sekali gue dapetin dalam hidup gue. Pemimpin. Bukan hal yang sepele. Ini soal tanggung jawab. Acara yg diamanatkan sebenarnya ga terlalu ribet dan bukan insidentil. Tapi tetep aja ini pengalaman pertama gue dan awalnya lebih parah lagi. Gue ga ngerti apa - apa. Nentuin waktu dan tempat aja, plin plan setengah mati.
Apa sih kepemimpinan itu? Gue itu termasuk anak teori. Kalo dikasih kertas mungkin gue masih bisa isi kertas itu sampai penuh. Tapi, kita butuh bukti. Praktik. Bukan omongan ataupun teori belaka. Disinilah tantangannya. Gue. Seorang pesimis, pemalas, gagap sosial, cuek, dan ga berani ngomong depan umum. Diamanatkan menjadi seorang pemimpin. how dare you.
Mungkin gue lebay. Tapi ini yang ada di pikiran dan hati gue. Mungkin kalo lagi sendiri gue bisa mudah merancang semuanya di pikiran. Tapi kenyataannya. Saat gue menatap semua mata yang tertuju pada gue. Semuanya hilang. Ancur. Kacau. Bisa apa gue? Idea is nothing if you can make it happen. Ide hanyalah ide tanpa aksi. Ide hanyalah coretan di kertas yang kemudian diremas dan dibuang. Ide adalah segalanya jika dilakukan. Ide adalah kertas yang sudah tersusun rapi dengan tulisannya yg meyakinkan. Itulah ide.
Gue cuman berharap. Rapat nanti bisa mengubah sikap gue. Lancarin semuanya. Keep strong, na! Be yourself and make it happen.
Sekian dan terimakasih atas curcolnya :P
PS: gue buat sebuah quote yang hadir dalam pikiran galau. Dan...ini dia.
"Jabatan bukanlah hal yg harus dibanggakan atau dipamerkan tapi adalah satu hal yg harus dipertanggungjawabkan."
"Semua ketakutan itu hanyalah membunuh kita lambat-laun. Kita sendiri yang menghilangkan ketakutan itu sebelum semuanya terbunuh begitu saja. "
"Suksesmu di tanganmu."
"Apalah arti umur dan penampilan jika tingkah laku dan pemikiran berbanding terbalik?"
0 comments:
Posting Komentar