Sabtu, 26 Januari 2013

Sekolah Kehidupan

Dulu gue bingung sama arti kata kata tersebut. Dulu di pikiran gue terbesit " Kehidupan? Memang kehidupan bukan?" Dulu gue sama sekali ga peduli dengan arti dan makna yg dikandung dalam kata itu. Tapi sekarang gue ngerti. Memang dilahirkan banyak orang sukses disini.

Menghadapi hidup yg sebenarnya itu tidak mudah. Gue bersyukur gue bisa masuk disini. Gue dikenalkan dengan apa itu hidup sebenarnya. Gue yg leha - leha tentu akan keteteran menghadapi hidup sebenarnya sebelum diberi arahan. Mungkin gue baru beberapa bulan disini. Tapi gue udah banyak melihat banyak orang sukses yg membuka mata gue. Membuka mata gue, hati gue, pikiran gue untuk bisa maju. Terus berusaha. Walaupun sampai sekarang gue masih labil dengan pikiran kekanakan gue dan emosi yg ga terkendali. Tapi gue berusaha untuk maju dalam segala hal. Dunia dan akhirat. Ini baru permulaan. Permulaan ini gue harap dapat berbuah manis nantinya. Mungkin gue sekarang banting pikiran, kuras tenaga, tahan mental tapi gue yakin semua akan terbayar.

Gue emang masih dalam pencarian tujuan hidup. Tujuan hidup gue masih umum. Sukses dunia akhirat. Belum benar benar jelas. Gue bakal terus cari apa tujuan hidup gue sebenernya dan gue juga berusah untuk nemuin jati diri gue. The best of me. Yang gue butuh adalah kepercayaan dan optimis. 2 hal itu adalah dorongan intern. Dorongan yg memang sulit didobrak untuk diri gue. Semangat dan kepedulian adalah 2 dorongan ekstern. Dorongan dari orangtua, teman dan lainnya. Gue harap gue bisa mendorong diri gue dengan dorongan dorongan itu. Dan bukan cuma kata "harap" tapi kata "akan" yg harus gue pakai untuk bisa maju. Dan kata "pasti bisa" yg benar benar dibutuhkan disini.

Jujur. Gue sangat amat berterimakasih dengan proker itu. Mungkin ini agak frontal. Mungkin pada proker ini gue masih belum bisa ngasih yg terbaik. Tapi ini usaha pertama gue dalam hal ini. Gue berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik. Proker itu nyadarin gue bahwa gue bukan anak anak lagi. Gue punya komitmen yg harus dipegang. Gue punya tanggung jawab. Semua langkah yg udah gue pilih harus gue pertanggungjawabkan. Dan gue berusaha untuk loyal. Mengubah diri gue. Walopun gue tau gue sangat payah dalam hal berorganisa dan koordinasi. Tapi kenapa tidak dicoba? Lama kelamaan gue pasti bisa dan terbiasa. Setelah beribu kata keluhan dan emosi yg gue keluarkan. Untuk pertamakalinya secara tertulis gue ucapkan terimakasih buat semuanya yg udah ngedukung gue dan semua yg udah ngasih gue kesempatan untuk bisa jadi lebih maju. Terimakasih :)

0 comments:

Posting Komentar

Sabtu, 26 Januari 2013

Sekolah Kehidupan

Dulu gue bingung sama arti kata kata tersebut. Dulu di pikiran gue terbesit " Kehidupan? Memang kehidupan bukan?" Dulu gue sama sekali ga peduli dengan arti dan makna yg dikandung dalam kata itu. Tapi sekarang gue ngerti. Memang dilahirkan banyak orang sukses disini.

Menghadapi hidup yg sebenarnya itu tidak mudah. Gue bersyukur gue bisa masuk disini. Gue dikenalkan dengan apa itu hidup sebenarnya. Gue yg leha - leha tentu akan keteteran menghadapi hidup sebenarnya sebelum diberi arahan. Mungkin gue baru beberapa bulan disini. Tapi gue udah banyak melihat banyak orang sukses yg membuka mata gue. Membuka mata gue, hati gue, pikiran gue untuk bisa maju. Terus berusaha. Walaupun sampai sekarang gue masih labil dengan pikiran kekanakan gue dan emosi yg ga terkendali. Tapi gue berusaha untuk maju dalam segala hal. Dunia dan akhirat. Ini baru permulaan. Permulaan ini gue harap dapat berbuah manis nantinya. Mungkin gue sekarang banting pikiran, kuras tenaga, tahan mental tapi gue yakin semua akan terbayar.

Gue emang masih dalam pencarian tujuan hidup. Tujuan hidup gue masih umum. Sukses dunia akhirat. Belum benar benar jelas. Gue bakal terus cari apa tujuan hidup gue sebenernya dan gue juga berusah untuk nemuin jati diri gue. The best of me. Yang gue butuh adalah kepercayaan dan optimis. 2 hal itu adalah dorongan intern. Dorongan yg memang sulit didobrak untuk diri gue. Semangat dan kepedulian adalah 2 dorongan ekstern. Dorongan dari orangtua, teman dan lainnya. Gue harap gue bisa mendorong diri gue dengan dorongan dorongan itu. Dan bukan cuma kata "harap" tapi kata "akan" yg harus gue pakai untuk bisa maju. Dan kata "pasti bisa" yg benar benar dibutuhkan disini.

Jujur. Gue sangat amat berterimakasih dengan proker itu. Mungkin ini agak frontal. Mungkin pada proker ini gue masih belum bisa ngasih yg terbaik. Tapi ini usaha pertama gue dalam hal ini. Gue berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik. Proker itu nyadarin gue bahwa gue bukan anak anak lagi. Gue punya komitmen yg harus dipegang. Gue punya tanggung jawab. Semua langkah yg udah gue pilih harus gue pertanggungjawabkan. Dan gue berusaha untuk loyal. Mengubah diri gue. Walopun gue tau gue sangat payah dalam hal berorganisa dan koordinasi. Tapi kenapa tidak dicoba? Lama kelamaan gue pasti bisa dan terbiasa. Setelah beribu kata keluhan dan emosi yg gue keluarkan. Untuk pertamakalinya secara tertulis gue ucapkan terimakasih buat semuanya yg udah ngedukung gue dan semua yg udah ngasih gue kesempatan untuk bisa jadi lebih maju. Terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Followers