Saya tidak tahu kenapa, tapi seminggu ini pikiran saya selalu tertuju pada memori tiga tahun lalu. Mengulas balik tentangnya, mengorek segala kenangan yang sudah lam terkubur. Tidak tahu kenapa juga, rasa rindu kembali menyusupi bahkan semakin membuncah hingga air mata pun tak tertahankan. Ini memang berlebihan. Tapi sekali lagi, saya tidak tahu kenapa.
Tidak tahu kenapa pula, setiap malam kala lampu dipadamkan, mata saya memandang nanar ke langit-langit berharap punya sticker binta glow in the dark atau ada cahaya lampu hias di sekililing kamar. Berharap mencari pencerahan. Berharap mendapatkan semangat lagi. Entahlah. Rindu ini begitu menguras emosi dan pikiran. Saya lelah.
Tidak Tahu Kenapa
04.37
No comments
0 comments:
Posting Komentar