Minggu, 12 Oktober 2014

Untuk 2 orang yang paling saya sayangi,


Saya sudah 16 tahun lebih di bumi ini.
Sudah banyak yang saya jalani dengan mereka.
Sudah banyak pula pengorbanan mereka untuk saya.
Dan, banyak pula doa dan harapan mereka untuk saya.

Waktu seakan berjalan cepat.
Hingga saya tersentak ketika saya menoleh ke belakang.
Banyak hal yang telah berubah.
Begitu pun mereka.

Garis - garis di raut mukanya mulai terlihat.
Seakan menunjukkan betapa banyak hal yang telah mereka alami.
Tenaga mereka juga tak seperti dulu lagi.
Dan uban mulai menghiasi rambut salah seorangnya.

Dan...
Aku pun merenung.
Sidah berapa banyak harapan mereka yang pupus karena saya?
Sudah berapa banyak air mata yang mereka teteskan karena saya?
Sudah berapa tetes keringat yang mereka korbankan demi saya?
...

Sudah berapa banyak saya memberi untuk mereka ?

...

Teruntuk mama dan bapak,
Tetaplah menjadi orang terhebat yang ada dalam hidup teteh.
Terimakasih atas ketegaran dan pengorbanan yang telah diberikan.
Terimakasih atas doa - doa yang telah dipanjatkan untuk kebahagian teteh.

..,

Mah, Pak, anakmu ini memohon maaf dan akan selalu meminta untuk diiringi setiap langkahnya dalam doa mama dan bapak.

...

dan terakhir tetapi tidak akan menjadi yang benar - benar terakhir,
doakan anakmu untuk mewujudkan harapan terbesarmu,


....................................

0 comments:

Posting Komentar

Minggu, 12 Oktober 2014

Untuk 2 orang yang paling saya sayangi,


Saya sudah 16 tahun lebih di bumi ini.
Sudah banyak yang saya jalani dengan mereka.
Sudah banyak pula pengorbanan mereka untuk saya.
Dan, banyak pula doa dan harapan mereka untuk saya.

Waktu seakan berjalan cepat.
Hingga saya tersentak ketika saya menoleh ke belakang.
Banyak hal yang telah berubah.
Begitu pun mereka.

Garis - garis di raut mukanya mulai terlihat.
Seakan menunjukkan betapa banyak hal yang telah mereka alami.
Tenaga mereka juga tak seperti dulu lagi.
Dan uban mulai menghiasi rambut salah seorangnya.

Dan...
Aku pun merenung.
Sidah berapa banyak harapan mereka yang pupus karena saya?
Sudah berapa banyak air mata yang mereka teteskan karena saya?
Sudah berapa tetes keringat yang mereka korbankan demi saya?
...

Sudah berapa banyak saya memberi untuk mereka ?

...

Teruntuk mama dan bapak,
Tetaplah menjadi orang terhebat yang ada dalam hidup teteh.
Terimakasih atas ketegaran dan pengorbanan yang telah diberikan.
Terimakasih atas doa - doa yang telah dipanjatkan untuk kebahagian teteh.

..,

Mah, Pak, anakmu ini memohon maaf dan akan selalu meminta untuk diiringi setiap langkahnya dalam doa mama dan bapak.

...

dan terakhir tetapi tidak akan menjadi yang benar - benar terakhir,
doakan anakmu untuk mewujudkan harapan terbesarmu,


....................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Followers