Jumat, 02 Agustus 2013

Hidup itu Roda

            Waktu berputar terlalu cepat, aku rasa. Bagaimana tidak? Semua hal berubah begitu cepat. Orang - orang di sekitarku pun berubah. Entah usia atau sifatnya. Aku pun begitu. 2 tahun lagi aku akan masuk jenjang itu. Mungkin terlihat lama, tapi akan terasa cepat bagi manusia.

          Hidup memang bagaikan roda. Berputar memainkan peran manusia. Manusia yang dahulu berada di bawah kini berputar ke atas begitu pun sebaliknya. Aku yang dahulu selalu dibimbing kini harus membimbing. Aku yang dulu diberi tahu kini harus mencari tahu. Aku yang dulu berpegangan kini harus berjalan sendiri.

         Dulu, tak pernah terfikir olehku bahwa aku akan menjadi orang dewasa. Aku hanya bermain dan bermain. Dulu, semua terasa mudah. Orang - orang di sekelilingku selalu memfasilitasi ku. Hingga aku tak sadar bahwa waktu telah membawaku menuju dunia orang dewasa. Aku belum sepenuhnya dewasa. Fikiran ku pu masih teramat labil. Emosi ku pun belum stabil. Aku pun bertanya, "Kapan ku temukan diriku yang sebenarnya?"

        2 tahun lagi. Dan hidupku mungkin akan berputar. Berputar menuju kedewasaan. Masih belum terfikirkan olehku jika aku diharuskan berpisah dengan keluarga dan teman-temanku. Masih belum terbayangkan jika aku dipaksa berkelana demi cita-citaku. Melangkah menuju masa depanku. Hingga kini aku masih merasa berat untuk meninggalkan fikiran kanak-kanakku, waktu untukku bermain dengan bebas dan tentunya aku masih ingin terus berada di antara mereka.

      Masih terlalu jauh na untuk berfikir tentang 2 tahun lagi, bisik otakku. Tapi hatiku disini tetap memberontak untuk tetap seperti ini saja atau bahkan memaksa untuk kembali menjadi anak-anak. Tapi hidup ini bergerak maju, roda ini akan terus berputar memaksamu berpindah na, bisik otakku. Hatiku pun akhirnya mengalah. Ya, inginku pun tak kuasa menahan kuatnya dorongan roda itu. Aku bukan anak-anak lagi, aku sudah beranjak dewasa dan akan bertemua dengan dunia yang sebenarnya. Memori akan selalu terkenang di hati. Aku bersyukur roda itu sempat berputar dan membawaku ke masa kecil yang indah.

     Masa depan dan segala impianku telah menunggu. Bukan orang tua lagi yang membahagiakanku, tapi aku yang harus membahagiakan orang tuak. Bukan berangan tentang masa depan lagi, tapi mewujudkannya yang harus kulakukan. Semoga hidup terus berputar dengan semestinya, membawaku pada kedewasaan dan masa depan yang cerah.

0 comments:

Posting Komentar

Jumat, 02 Agustus 2013

Hidup itu Roda

            Waktu berputar terlalu cepat, aku rasa. Bagaimana tidak? Semua hal berubah begitu cepat. Orang - orang di sekitarku pun berubah. Entah usia atau sifatnya. Aku pun begitu. 2 tahun lagi aku akan masuk jenjang itu. Mungkin terlihat lama, tapi akan terasa cepat bagi manusia.

          Hidup memang bagaikan roda. Berputar memainkan peran manusia. Manusia yang dahulu berada di bawah kini berputar ke atas begitu pun sebaliknya. Aku yang dahulu selalu dibimbing kini harus membimbing. Aku yang dulu diberi tahu kini harus mencari tahu. Aku yang dulu berpegangan kini harus berjalan sendiri.

         Dulu, tak pernah terfikir olehku bahwa aku akan menjadi orang dewasa. Aku hanya bermain dan bermain. Dulu, semua terasa mudah. Orang - orang di sekelilingku selalu memfasilitasi ku. Hingga aku tak sadar bahwa waktu telah membawaku menuju dunia orang dewasa. Aku belum sepenuhnya dewasa. Fikiran ku pu masih teramat labil. Emosi ku pun belum stabil. Aku pun bertanya, "Kapan ku temukan diriku yang sebenarnya?"

        2 tahun lagi. Dan hidupku mungkin akan berputar. Berputar menuju kedewasaan. Masih belum terfikirkan olehku jika aku diharuskan berpisah dengan keluarga dan teman-temanku. Masih belum terbayangkan jika aku dipaksa berkelana demi cita-citaku. Melangkah menuju masa depanku. Hingga kini aku masih merasa berat untuk meninggalkan fikiran kanak-kanakku, waktu untukku bermain dengan bebas dan tentunya aku masih ingin terus berada di antara mereka.

      Masih terlalu jauh na untuk berfikir tentang 2 tahun lagi, bisik otakku. Tapi hatiku disini tetap memberontak untuk tetap seperti ini saja atau bahkan memaksa untuk kembali menjadi anak-anak. Tapi hidup ini bergerak maju, roda ini akan terus berputar memaksamu berpindah na, bisik otakku. Hatiku pun akhirnya mengalah. Ya, inginku pun tak kuasa menahan kuatnya dorongan roda itu. Aku bukan anak-anak lagi, aku sudah beranjak dewasa dan akan bertemua dengan dunia yang sebenarnya. Memori akan selalu terkenang di hati. Aku bersyukur roda itu sempat berputar dan membawaku ke masa kecil yang indah.

     Masa depan dan segala impianku telah menunggu. Bukan orang tua lagi yang membahagiakanku, tapi aku yang harus membahagiakan orang tuak. Bukan berangan tentang masa depan lagi, tapi mewujudkannya yang harus kulakukan. Semoga hidup terus berputar dengan semestinya, membawaku pada kedewasaan dan masa depan yang cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Followers